May16
Hari ini kutemukan lagi, seorang gadis yang membenamkan aku dalam mimpi. Dia begitu indah bak bidadari kahyangan. Sungguh ingin memilikinya. Hari demi hari kulalui, namun aku tahu diri, aku sadar bahwa aku hanyalah seorang lelaki yang biasa saja. Tapi, tetap saja ku mengingat dirinya. Malam tiada berbintang di kerajaan hatiku bila tak melihat senyuman itu di wajahnya.
Suatu hari aku berinisiatif untuk berkenalan dengannya. Dia anak baru di sekolahku. Dengar-dengar sih dia itu anak salah satu artis ternama di negaraku Indonesia. Namun, apakah dia mau berkenalan dan berteman denganku, sementara dia itu adalah seorang anak artis. Keraguan pun mulai membelenggu hatiku dan aku berpikir sejenak, lalu bergumam dalam hati yang tanpa sadar terucap dari mulutku, “wah.. aku ga tau ni apa dia mau kenal sama aku, tapi yah kayanya sih aku sudah terlanjur jatuh hati padanya. Dia itu begitu sempurna di mataku. Aku mau, tapi takut.” Tiba-tiba seorang teman menepukku dari belakang, sambil berkata “hahaha.. ada-ada aja kamu Chok.. Pengennya aja ya… hahahaha.. hayoo.. kamu suka ya sama anak baru itu..” Aku baru sadar bahwa daritadi dia memperhatikan aku, tapi aku malu untuk mengakuinya. “Ga kog Brown, ga mungkin lah aku suka sama dia.. Aku kan masih tau diri.. Dia itu anak artis kan.. Mana mungkin dia mau kenalan sama aku..” jawabku pada Brown.
Aku adalah wakil ketua OSIS di sekolahku, SMA Pantun Berjalan. Namaku Choky, anak kelas 3 IPA1 yang lumayan terkenal sih kalo di kepengurusan OSIS sekolahku. Tapi, masih saja aku takluk pada gadis itu.
Tiba-tiba gadis itu datang menghampiriku dan aku tersentak karena terkejut. Jantungku dag dig dug. Aku bertanya kepadanya, “Kamu mencari aku? Ada yang bisa aku bantu?” Wah, aku takut nih. Benar-benar jantung ini berdetak kencang. Dia menjawab, “hmm.. Ini aku mau ngasih biodata aku untuk data siswa baru di OSIS. Kebetulan tadi nyari ketua OSIS, dia ternyata lagi sakit, and aku nanya ke teman-teman, katanya serahin ke wakil ketua OSIS aja.. Dan mereka nganterin aku ke kamu..” Wah, otakku langsung berputar, berpikir ini kesempatan untuk kenalan dengan wanita pujaan hati. Lantas aku berkata, “ok.. coba lihat datanya.. o ya, nama aku Choky..ka…” Belum selesai aku meneruskan perkataanku setelah menerima kertas biodatanya, dia lantas berkata, “hmm.. uda dulu ya, aku mau liat-liat skul ini dulu.. Mau mengenali tempat-tempat di skul ini.. Thanks ya Chok..” Dia pun berlalu pergi. Aku sedikit kecewa sih, blom sempat kenalan langsung dengan dia, ga apa-apa deh, yang penting aku sudah punya kesempatan untuk berbicara langsung dengannya.
bersambung…