Kamis, 28 Mei 2009 – 15:27 wib

JAKARTA – Tampil beda dan fun itulah yang akan disajikan grup band Radja pada video klip barunya bertema ‘Gak Ada Waktu’. Buktinya, dalam video klip barunya ini, mereka tampil dengan kostum merah hitam alas orang Spanyol dan Meksiko.

“Kostumnya ingin beda dengan album sebelumnya,” kata vokalis Radja, Ian Kasela di sela syuting video klip ‘Gak Ada Waktu’ di Pantai Karnaval, Ancol, Jakarta Utara, Kamis (28/5/2009).

Dalam album terbarunya ini, performance Radja dikurangi agar terlihat fun dan minimalis. “Kita coba ambil yang ditinggalkan, ada becandanya, lebih menyatu, dan natural,” katanya.

Jika dalam klip sebelumnya, Radja dibuat lebih ngeband. Kali ini dibuat alur ceritanya dan akustik di dalamnya. “Ada sesuatu yang baru dengan kita. Kita ingin outdoor tapi santai,” ungkapnya.

Ditanya kenapa lagu ‘Gak Ada Waktu’ yang dibuatkan klip, Radja beralasan karena dari puluhan lagu, lagu inilah yang minimalis dan liriknya paling riil, serta dibuatnya sangat cepat.

Mengenai pilihan pembuatan video klip di pinggir laut Ancol, Ian mengatakan hal ini disebabkan ada kata-kata ke Laut Aja di dalam lirik lagu ‘Gak Ada Waktu’.

“Kita pengennya ala ngamen. Ada beberapa pilihan seperti Anyer, Carita, Bali, dan Jakarta. Karena ke luar kota waktunya enggak cukup. Jadi kita pilih Jakarta,” pungkasnya. (uky)

Sumber : http://celebrity.okezone.com/read/2009/05/28/205/223986/klip-album-baru-radja-berkostum-ala-spanyol

Minggu, 17 Mei 2009 – 17:02 wib

LONDON – Grup band rock Green Day terancam bubar. Hal ini disebabkan kekecewaan mereka terhadap penerimaan masyarakat terhadap album baru mereka ‘Warning’.

Sebelumnya, Green Day pernah membuat hits dengan album mereka bertema ?American Idiot’, hingga akhirnya kembali dengan album keenam mereka di tahun 2000-an ini.

Akan tetapi album ‘Warning’ hanya mampu mencapai urutan keempat di grafik grafik musik Billboard Amerika Serikat. Meskipun menjadi hits dengan kritikannya, pembelian masyarakat terhadap album ini kurang berjalan baik, sebagaimana dikutip dari femalefirst, Minggu (17/5/2009).

Band yang menghilang setelah rilis ini, menimbulkan pertanyaan apakah mereka akan tetap bermusik.

Vokalis Green Day Billie Jo Amstrong mengatakan kepada Britain’s Daily Star bahwa mereka harus berdalam ke dalam diri mereka masing-masing, menyelidiki apakah mereka tidak khawatir. Apakah mereka tidak gelisah.

“Kita sudah melangkah ke atas 10 tingkat.  Hal yang menarik, kita bermain di atas panggung lebih baik dari yang sebelumnya. Tapi kita tidak pernah mendapatkan jumlah rekaman yang monumental,” pungkasnya. (uky)

sumber : http://celebrity.okezone.com/read/2009/05/17/205/220560/grup-rock-green-day-terancam-bubar

Jum’at, 15 Mei 2009 – 10:42 wib

JAKARTA – Titi Kamal memulai debut sebagai penyanyi. Meski telah merilis album ‘Lebih Baik Sendiri’, Titi masih dihantui grogi. Sebelum nyanyi live, istri Christian Sugiono ini keliling panggung menghilangkan deg-degan.

“Cara menghilangkan deg-degan biasanya di belakang pangung aku jalan kanan kiri-kanan kiri, enggak bisa diem, muter-muter. Banyak pemanasan dan latihan mengambil nada,” ungkap Titi yang ditemui di Pacific Place, kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Kamis (14/5/2009).

Learning by doing. Prinsip itu yang dipegang Titi. Sebagai orang baru di bidang tarik suara, bintang film Mendadak Dandgut ini banyak belajar dengan terjun langsung di panggung dan berhadapan dengan penonton.

“Alhamdulilah, sudah mulai semakin menambah jam terbang untuk menyanyi. Jadi, sudah mulai mengerti dan menguasai audience. Rasa deg-degan kadang-kadang masih suka muncul. Takut suaranya tiba-tiba kenapa-kenapa. Tapi alhamduliah, sejauh ini lancar-lancar saja. Belum ada masalah serius,” tandas pelantun Resah Tanpamu featuring Anji ‘Drive’ ini. (ang)

sumber : http://celebrity.okezone.com/read/2009/05/15/205/219948/grogi-nyanyi-titi-kamal-keliling-panggung

Jum’at, 15 Mei 2009 – 10:04 wib

JAKARTA – Album baru Naff ‘Senandung Hati & Jiwa’ diwarnai dengan unsur instrumen gendang dan suling. Apakah band yang beraliran pop dan dikenal dengan lagu romantis dan melankolis ini sudah beralih ke dangdut?

Gitaris Naff, Dedi mengakui memang dalam album terbarunya ini dimasukkan unsur instrument suling dan gendang, namun bukan berarti mereka sudah beralih ke aliran dangdut.

Album terbaru mereka ini memiliki konsep akustik. Nah, agar lebih menarik, dalam permainan instumen, mereka memasukkan instumen-instrumen tradional seperti gendang dan dangdut.

Namun bukan berarti hal ini tidak bermasalah, pemilik nama Dedi Raksawardana ini mengakui mereka memiliki keterbatasan dalam pemilihan sound dan instrument. “Karenanya mereka lebih eksplorasi dalam nada. Karena kita ingin berbeda dengan aransemen yang sebelumnya,” jelasnya.

Vokalis Naff, Adi Makmun menambahkan, dalam album ini mereka 9 buah lagu lama dan 5 buah lagu baru yang dimainkan secara akustik. Bahkan, di antaranya mereka memasukkan live ferformance akustik mereka pada 16 April lalu.

“Ini merupakan album yang menjadi hadiah ulang tahun kita yang ke-11 pada Februari lalu. Tadinya kita ingin buat album the best, tapi mudah-mudahan ini juga bisa dibilang sebagai album the best juga,” harapnya.(uky)

sumber : http://celebrity.okezone.com/read/2009/05/15/205/219929/masukkan-unsur-suling-gendang-naff-beralih-dangdut

Kamis, 14 Mei 2009 – 12:55 wib

JAKARTA – Penyanyi beraliran jazz Andien mengaku akan mengeluarkan album baru Agustus mendatang. Di albumnya yang keempat ini, pemilik nama Andini Aisyah Hariadi ini mengaku tampil lebih dewasa.

“Konsep album lebih dewasa,” akunya saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (13/5/2009).

Kata Andien, imej dirinya yang remaja di album terdahulu akan dihilangkan di album barunya ini. “Andien yang lebih bawel, bukan pendiam,” katanya.

Di album keempatnya ini, Andien mengaku menulis lirik dan juga lagu. Hingga saat ini dia sudah berhasil mengumpulkan lagu.

Mengenai pembuatan album yang agak lama, Andien mengakui memang ada masalah internal dan eksternal yang mengakibatkan hal itu. “Kemarin capek cari produser yang cocok dengan album keempat. Ini produsernya baru, lebih mandiri. Yakin deh, album ini gebrakan seorang Andien,” jelasnya berpromosi.

Soal penjualan albumnya, Andien mengaku tidak khawatir kevakumannya cukup lama membuat albumnya tidak laku. “Aku sudah punya pasar sendiri,” pungkasnya. (uky)

sumber : http://celebrity.okezone.com/read/2009/05/14/205/219663/album-baru-andien-tampil-lebih-dewasa

Senin, 11 Mei 2009 – 13:33 wib

JAKARTA – Seperti band lain yang kerap mengalami kejenuhan dalam berkarya, grup band Seventeen kadang pun mengalami hal serupa. Jika kehabisan ide, personel Seventeen membubarkan diri.

Namun, mereka tidak bubar selamanya. Personel seventeen kompak membubarkan diri untuk sementara waktu.

“Kita sering mentok ide. Untuk mengatasi hal itu, kita bubar dulu. Cari inspirasi dan referensi satu sama lain, terus kumpul lagi. Itu biasanya malah menambah ide-ide baru yang sebelumnya enggak pernah kita pikirkan,” jelas vokalis Seventeen, Ifan, belum lama ini.

Band penembang lagu Lelaki Hebat itu lebih suka menjalani pola demikian daripada kehabisan ide lalu menjiplak karya musisi lain. Guna menggali ide, Ifan dan kawan-kawan kerap mendengarkan lagu musisi lain, baik dari dalam maupun luar negeri.

“Kita hampir mendengarkan semua lagu. Mulai dangdut sampai rock karena referensi memang dari mana saja. Yang pasti kita jangan sampai mencontek,” tegasnya. (ang)

sumber : http://celebrity.okezone.com/read/2009/05/11/205/218528/kehabisan-ide-seventeen-bubar

Sabtu, 9 Mei 2009 – 12:18 wib

JAKARTA – Bagi Ringgo Agus Rahman menekuni dunia akting bukanlah sesuatu yang sulit. Kemampuannya terbilang mumpuni. Namun, bagaimana kalau pria yang dikenal kocak ini menekuni dunia tarik suara?

Mungkin inilah tantangan yang tengah dihadapinya kini. Dalam film Janda Kembang, Ringgo dituntut untuk menyanyikan sebuah lagu bertajuk Cinta Gokil yang dibuat Candil, mantan kelompok musik Seurieus band.

Menanggapi kemampuannya menyanyi, Ringgo sadar diri. Menurut dia, karakter suaranya yang pas-pasan tidak membuatnya tertarik untuk mendalami seni olah vokal. “Jadi penyanyi itu bukan karena keinginan gue, tapi karena memang ada tuntutan adegan yang seperti itu,” kata Ringgo santai.

Kendati demikian, lagu yang dinyanyikan bintang film Maaf Saya Menghamili Istri Anda ini sudah banyak beredar di masyarakat melalui CD bajakan. “Gue enggak tahu kalau ada CD yang dijual. Gue sadar kok kapasitas gue. Kayaknya juga enggak pengin kayak artis lain, menjalani akting dan nyanyi. Tahu dirilah,” bebernya.

Dijelaskan Ringgo, ketika dirinya disuruh menyanyi, sebagai pemain film, dia harus bisa melakukan hal itu. Kebetulan hanya dalam sebuah adegan dan tidak untuk menjadi penyanyi profesional. (ang)

sumber : http://celebrity.okezone.com/read/2009/05/09/205/218036/ringgo-agus-rahman-jadi-penyanyi-dadakan