justaboutsecret

BiNusian weblog

Senyum Selama Ini

December21

Selama ini

tak pernah kau berikan

senyuman untuk aku

walau hatimu tlah kau berikan

padaku

Ratusan kalung

yang kupakaikan kepadamu

tak cukup buatmu sadari

aku tulus mencintaimu

….

Apa maumu

yang tak dapat kuberikan

Apa pintamu

yang tak layak kukabulkan

Semua ini sungguh-sungguh

Merobek hatiku

Menyambut Natal dan Tahun Baru

December1

Ga terasa, hati begitu damai melihat tanggal hari ini, 1 Desember, tanggal baru di bulan akhir. Senang karena kita bersama akan merasakan kesejukan hati di malam Natal yang tinggal beberapa hari lagi. Dan juga menyambut tahun baru 2010, penantian akan sebuah yang baru, namun juga ketakutan karena semakin dekat ke tahun yang ditakuti, 2012.

2012 tinggal kurang lebih 2 tahun lagi, dan akan dibuktikan, dengan kitalah sebagai saksinya, sebuah peristiwa bersejarah dan maha besar di sejarah peradaban umat manusia, mungkin kita tak mengira, apa yang akan terjadi setelah itu.

Wah.. terlalu jauh bahas ke sana.. Back to the topic! Mari sambut suasana natal dan malam tahun baru yang tinggal menghitung hari. Kita benahi diri kita, untuk melakukan yang lebih baik lagi mulai saat ini, untuk menyambut segala sesuatu yang baru dengan baik. Semoga dapat mencapai segala yang terbaik, dan terbaik. Amin.

Blog yang Hilang

December1

Setelah melewati hari-hariku kehilanganmu, akhirnya kau kembali blogku. thanks to kk admin.. ne gara2 mau ganti themes ne, biar pembaca setia ga bosen.. malah jadi error berhari-hari lamanya..hehe..

Dan kini, semua tlah kembali, dan sebuah pemandangan hijau terlihat di sini, yang menjadi salah satu upaya kita menyampaikan pesan tersirat untuk go green.. 😀 😀 😀

lanjutkan!!

Nenek, gigimu standing!!

November21

Pagi ini aku lelah, melihat tumpukan tugas kuliahku. Semakin hari kuliah bagai tak kuliah. Tugas kubiarkan semakin menumpuk, tanpa pernah aku menjamahnya. Nah, sudah jam 3, saatnya jalan-jalan dengan Pluto. Pluto adalah anjingku yang imut. Dia bukan anjing sembarang anjing lo. Papanya berasal dari Cina, dan mamanya turunan Indo-India.

“Ayo, Pluto.. lari..tu..wa..ga..pat..”seruku padanya sambil berlari. Kali ini aku malas membawanya dengan menggunakan rantai. Aku membiarkannya merasa lebih bebas hari ini. Ini adalah trikku supaya dia tak benci padaku, karena anjing ini baru dua bulan bersamaku.

Di persimpangan jalan, tanpa terlihat olehku, terjadi sebuah kejadian menakjubkan dengan sangat capat. Pluto berlari di samping kananku, dan dari persimpangan jalan sebelah kanan, seorang nenek sedang bermain skater di jalanan, semakin dekat, dan dalam hitungan detik… buff.. skaternya lepas tepat di atas ke empat kakinya Pluto, dan si nenek pun terbang tanpa sayap. “Wow.. nenek.. awaasss..” teriakku kaget. Tak lama si nenek kembali menapakkan kakinya di atas bumi yang bergravitasi 9.8 m/s^2 dengan tepat, tanpa sedikitpun meleset. Sungguh di luar dugaanku.

Lalu, sekilas bagai tak percaya, aku melihat benda terbang di atas kepalaku. “Busett.. nek.. gigimu standing..”teriakku shock. Secepat kilat, Pluto dengan skater yang sudah terpasang rapi di bawah kakinya, beraksi, berskater ria di jalanan untuk mengejar ke arah gigi si nenek yang lagi standing. Dan tak sampai 5 menit, gigi pun kembali ke pusat bumi, dan Pluto pun dengan sigap menangkapnya. Kini, luar biasa,  gigi si nenek kini tepat berada di gigi Pluto. “OMG.. Plutoo..kamu hebatt..” sorakku membanggakan Pluto..

Dan pluto pun kembali ke arahku dengan menggunakan skater si nenek. Lalu aku mengambil gigi si nenek dari mulut Pluto dan langsung mengembalikannya kepada si nenek. “Ini nek.. giginya nenek yang abis standing. Lain kali kalo mau main skater hati-hati ya nek..”ucapku polos. Nenek pun mengangguk dan lantas berkata kepada anjingku, “Terima kasih nak..Kau benar-benar hebat..”dan lantas pergi. “Arrggg..masa nenek itu ngucap trima kasih ke anjing, dan pake manggil nak segala ke anjing. Sudah rabun ya… Grrr..”celetukku. Pluto pun tampak tersenyum, khas anjing kalau lagi tersenyum.

Yah, itulah Pluto, anjingku. Dia t’lah kami latih untuk berbagai intelijensi manusia, dalam waktu 2 bulan ini. Tak heran kalau ia mampu berpikir kritis dan mampu mengendarai skater si nenek.

Perjalanan ini pun kurasa cukup, karena masih shock setelah mengalami kejadian ini. Lalu aku dan Pluto pun pulang ke rumah.

Senyum Hati

November21

Diammu menusukku

Hatimu membuatku pilu

Terbang dalam pelukmu

Kutemukan satu cinta baru

Dan kini,

terhempas

jiwaku

dalam senyum hati

yang mengisi lirih

Peluklah mimpiku

Bantu aku menahannya

Kutak ingin dia pergi

Dan hanya sebatas lalu

Di hidupku

Selama Masaku

November21

Senandung rinduku

Kapan kau kembali

Mengingatmu butakan mata batinku
Selaput perih

Cepatlah pergi

Takkan kubukakan pintu hati

Saat kau kembali
Walau seribu bayangmu

Menusukku di sini

Aku akan tetap teguh

Aku hanya aku yang diam ini

Tetap selama masaku berada

21 November 2009

November21

Entah apa yang kurasakan hari ini. Semua terasa berbeda. Ada kandungan malas yang meracuni pikiranku. Ditambah keadaan mata yang semakin sakit di depan laptop terus menerus dan rasa haus yang ditemani kemalasan untuk meneguk segelas air. Apakah derita ini akan berlalu hari ini?
Sungguh berbeda. Semua janji dan planning hari ini melenceng semuanya. Hujan pun turun sesuai dugaanku sebelumnya.. Terima Kasih Tuhan atas hari ini..

Kemaren adalah hari yang indah, walaupun hari tak secerah yang dibayangkan. Tapi sungguh berkesan di hati.

Hari kemaren adalah jadwal nntn film 2012 yang tlah kusepakati dengannya, seorang teman. Teman? Ya. Masih bisa dikatakan seorang teman. Film 2012, kutonton dengan berteman seorang dan dinginnya AC Anggrek xxii. Antrian yang cukup panjang t’lah membawaku menyelesaikan misi untuk menonton film ini sebelum ujian mid semester yang kuhadapi berlalu. Cukup sehari, bahkan tak sampai, aku telah maju setahap dalam langkah hidupku. Mencoba melewati hal yang tak pernah kulakukan dalam hidupku. Mungkin pernah, tapi berbeda dalam masalah jumlah orang dan waktu.. Sisanya sama saja, di Mal Taman Anggrek. Mal terdekat pilihan anak binus. Kamu bingung baca ini? Tentu saja. Karena saat ini pikiranku lagi tidak terfokus pada satu titik kehidupan.

Kenapa Harus Malu?

October22

Kenapa harus malu?

Padahal aku miliki yang indah

Talenta jiwa yang tak tertandingi

Kenapa harus malu?

Padahal semua itu membanggakan

Jika aku dapat percaya

Pada apa yang bersama denganku

Tapi aku malah memilih meninggalkanmu

Di jalan hidupku

Kini aku kembali

Bawa lagi nyawa untuk berkarya

Terabaikan selama ini

Dan kuanggap sebuah bumerang

Namun mungkin mahkota emas bagimu

Kini aku kembali

Bawakan satu janji untuk mengembang

Berbaur di alamku

. . .

September17

Sebulan yang lalu

Ku masih mengingatmu

Bercanda denganku

Seperti ada pertanda

bagiku..

*

Seminggu yang lalu

kau s’makin menjauh

Tak lagi ramah sapa

Seperti ada pertanda

bagiku..

**

Dan ternyata

hari ini baru kusadari

Semua t’lah berbeda

Takkan lagi

ada tawa kita seperti yang dulu

Sebatas Harapan

September17

Jelas sudah rasa yang kurasakan

Saat kusadari ini ada rasa

Namun kini smua harus ku yang mengakhiri

Karna dirimu t’lah pergi

dengan pangeranmu itu

*

Kini haruskah aku menyesali

Atau ada yang bunuh diri

Tapi takkan kuberlari

Takkan kusesali

Ku yakin ini yang terindah

dalam hidup kita

**

Bersedihlah kini

Karna semua hanya menjadi

Sebatas harapan kecil

yang kan segera sirna

« Older EntriesNewer Entries »