Tinggal Mimpi
Buat apa aku tetap di sini
Melihatmu dengannya sakiti aku
Lebih baik ku melupakanmu
Walau sulit, bersihkan dirimu dari hatiku
..>
Seberapa kuatkah perasaanmu
Tinggalkan diriku yang t’lah begini
Menanti semua yang kini tinggal mimpi
=>
Kini kurelakan hati
Berjalan tinggalkan dirimu
Walau terkadang kumengingat dirimu
Mengingat dirinya dan segala sakitku
>..
Ucapkanlah pada diriku
Untuk tinggalkan mimpi ini secepatnya
Sebelum ku terluka dan semakin tersiksa
Tolong segera kau ucapkan padaku
?/?/?/?/?/?/?/?/?/?/?/?/?/?/?/?/?/?/?/?/?/?/?/?/?/?/?/?/?/?/?/?/?/?/?/?/?/?/?/?/?/?/?/?/?/?/?/?/?/?/?/?/?/?/?/?/
Latar belakang:
Puisi di atas menceritakan tentang seorang yang merasa terluka akan seorang wanita yang sempat hadir dalam hidupnya, namun dia t’lah siakan mimpi si orang ini, dan sebuah pengkhianatan dari seorang sahabat yang juga pernah ada di dalam hidupnya secara dekat dan nyata.
