May15
Suatu hari di kebun binatang, seekor ayam dan seekor bebek sedang bermain tebak-tebakan.
Ayam : Aku punya tebak-tebakan buat kamu. Kamu tau ga, sapi perah apa yang paling mahal harganya?
Bebek : hmm.. Sapi perah yang gemuk..
Ayam : Salah. Kesempatan menjawab kamu yang tersisa sebanyak 2 kali lagi. Ayo donk..
Bebek : hmm.. kog salah ya.. aduh.. apa ya.. hmm.. hmmm.. Sapi perah yang susunya banyak dan ga abis2 diperah. Kali ini pasti bener kan.. hahahahaha..
Ayam : PD bener kamu, bek.. masih aja salah. Oke, kesempatan kamu untuk menjawab hanya tinggal sekali lagi. Manfaatkan kesempatanmu sebaik-baiknya..
Bebek : Haduuhh.. apa ya.. apa ya… aduhh,.. nyerah aj de.. jangan-jangan kamu juga ga tau jawabannya, yam?
Ayam : hahaha.. aku ga tau jawabannya? aku tau kog, dan jamin de, kamu ga bakalan percaya sama jawaban aku..
Bebek : Wew. buruan yam.. kasitau aja..
Ayam : Dan jawabannya adalah ………….. Sapi perahwan.. hahahahahaha..
May15
Malam sendiri bingung sendiri
Tak ada letih dan tak ada mimpi
Semua bagai keras dan ku terperas
Kehidupan bagai menusuk dinding hati
Tak kuat ku berdiri di tepi jiwa ini
Guncangan dan teriakan membahana Sarbini
dan terus menggempar dan terus terlempar
Sebuah pesan datang dari langit
Hantarkan medan listrik lewati hati
Tak dapat dia berdiri, dia genggam mimpiku
Tapi tak kutanya dia ke mana
Sejuta pesan, sejuta pendam
Rasa ini adalah pesan rahasia
Tertuju pada mimpi yang sedang memandang
May15
Aku berdiri di ujung garis
Sedikit terujung
Lalu kau menghapus sedikit
Ujung garis tempat kakiku bertumpu
Apa yang kau inginkan
Memberikanku sebuah arti
Ataukah sebuah tamparan hati
Kan ada sebuah mimpi
Di selubung kebisuanmu
Coba tambahkan garis itu
dan coba berdiri diujung sebelah
Di seberang tempatku berdiri
May15
Kau ada
Semua berubah
Kau berdiri
Semua berbisik
Kau berjalan
Semua berbalik
Kenapa kau bagai sampah
Bau tak terkira
Tak pernahkah kau bermimpi
yang tak tersadarkan lagi
Entah kenapa
Di mana kau ada
Di situ berubah
Di mana kau berpijak
Di situ tak beratap
May15
Yuhuiii.. libur2 terselip yang sudah lama kita nanti.. hahaha..
Buat temen2 PIT, berikut rangkumannya:
Buat minggu ini -> kalkulus ga masuk tgl 16 Mei 2009
Buat minggu depan :
Kamis – Sabtu (21-23 Mei 2009) libur binus
Minggu – Senin (24-26 Mei 2009) emank ga ada jadwal kuliah
Buat 2 minggu lagi :
Jumat (29 Mei 2009) -> Pengantar Manajemen Bisnis dapet jatah OFC
May15
Ku selalu begini
Tak inginkan kau terluka
Namun ku begini
Kau tak pedulikan lukaku
..>
Semua memang berlalu
Tapi bukan berarti masa lalu
Belum secepat itu bagiku
Lupakan semua yang indah di hatiku
=>
Salam masih hangat untuk digenggam
Rasa masih ada dan bisa kau rasakan
Detak jantung ini saat melihat dirimu
>..
Jawablah dalam hatimu
Dan akan ku tunggu
Hingga ku lelah menunggu
May15
Buat apa aku tetap di sini
Melihatmu dengannya sakiti aku
Lebih baik ku melupakanmu
Walau sulit, bersihkan dirimu dari hatiku
..>
Seberapa kuatkah perasaanmu
Tinggalkan diriku yang t’lah begini
Menanti semua yang kini tinggal mimpi
=>
Kini kurelakan hati
Berjalan tinggalkan dirimu
Walau terkadang kumengingat dirimu
Mengingat dirinya dan segala sakitku
>..
Ucapkanlah pada diriku
Untuk tinggalkan mimpi ini secepatnya
Sebelum ku terluka dan semakin tersiksa
Tolong segera kau ucapkan padaku
?/?/?/?/?/?/?/?/?/?/?/?/?/?/?/?/?/?/?/?/?/?/?/?/?/?/?/?/?/?/?/?/?/?/?/?/?/?/?/?/?/?/?/?/?/?/?/?/?/?/?/?/?/?/?/?/
Latar belakang:
Puisi di atas menceritakan tentang seorang yang merasa terluka akan seorang wanita yang sempat hadir dalam hidupnya, namun dia t’lah siakan mimpi si orang ini, dan sebuah pengkhianatan dari seorang sahabat yang juga pernah ada di dalam hidupnya secara dekat dan nyata.
May15
Indahnya hatimu
Tak bisa kuhapus di sini
Sedalam rasa yang t’lah tercipta
Agungnya perasaanku
Menanti semua jadi nyata
Dan kuakui ku masih bermimpi
Mendekapmu di sisa khayalku
Menggapaimu di setiap mimpiku
Menikmati keindahan yang ada dalam hatimu
Hingga hari ini berlalu
Bertahanlah rasa ini di sini
Jangan pernah pergi dariku
Indahmu, indahnya, menyatu indahkan hari-hariku
Sampai ku mampu sadari
Aku masih bermimpi
May15
Pulau seribu jalan
Terus terdengar bernyanyi
Walau hati tak bergeming
Tak ada yang beri arti
Sambut hati dengan hati
Diam sejenak rasakan diri
Tak memberi tak diberi
Datang senyum pergi susah
Langkah membeku ditahan mimpi
Belenggu baru di ujung hari
Terus bertambah dan membebani
Hingga akhir satu alur terlewati
May15
Kau datang sambil berbisik
Bisikan yang panas di telingaku
Sembari berdiri kau hembus hatiku
Sejenak kurasa hawa merasuk tubuh
Mimpi dulu baru sadari
Syair mana yang terindah di hati
Pilih satu dari serpihan ini
untuk kau abadikan di dunia hati
Belah raga olah jiwa
Tantang hidup sembunyikan jalan
dan saat serdadu mencuri hati
Simpan ilmu tuk serang kembali
Dia ada dan menunggu
Suatu yang berharga akan dirimu